Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Sastra Lama

Penduduk desa El pueblo 2

 

 

 

 

SYAIR SURAT ALFATIHAH (PEMBUKA)

Dalam AlQur”an surat pertama

AlFatihah disebut nyata

Ummulkitab nama lainnya

Surat pertama disebut Pembuka

 

Konon bismillah untuk berdua

Tiga berikut untuk Yang Esa

Tiga sisanya untuk Si Hamba

GURINDAM EMPAT

Tenggelamlah dalam tasbih yang tak luntur karena sunyi

Lebur dalam tasbih yang tak lepas dari suci hakiki

 

Tenggelamlah dalam tahmid yang tak pernah berhenti

Lebur dalam tahmid yang tak dibatasi oleh mati

 

Senja

Di sini, di tempat pengamatan senja

Ku temukan tiga bagian senja setelah matahari tenggelam di cakrawala; Senja sipil, senja nautrikal, senja astronomis.

 

Lalu kutitipkan molekul udara

Serta angin yang meniup di atara sileut keemasan. Sebagaimana negeri senja membangunkan menara rinduku untukmu. 

PANTUN BERKAIT MANA TAHAN


Lihat kemiri dan duri pandan

Dibungkus memakai kain sarung

Tidak ke kiri tidak ke kanan

Duduk terhenyak menelan bingung

 

Di bungkus memakai kain sarung

Dibawa lari ke dalam kota

PUISI TERPENDEK DI DUNIA

ALFI SAHR

 

hu hu

 

201810062128_Kotabaru_Karawang

Penduduk desa El Pueblo

Sejarah Awal

bukan apa apa

aku memang pergi 

tapi bukan meninggalkanmu 

aku harus melangkah 

tapi bukan menjauhimu 

 

ketahuilah,cinta;

tak  ada jarak yang mampu 

membuatku beranjak darimu 

menjauh!

menjauhlah dariku, wahai cemburu 

jangan sulut hatiku, dengan kobaran api mu 

pergilah dari hidupku 

 

cukup, sudahi perih ini 

jangan terus menerus kau sakiti 

bahkan luka lalu masih menganga 

tepat di hati yang dalam 

 

mengertilah...

tahun baru

  • Tahun akan segera berganti
  • jadilah bijak dengan memaafkan diri sendiri
  • biarkan semua cerita menjadi kenangan yang berlalu
  • kisah selanjutnya akan menjadi sebuah rencana yang baru'


Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler