“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Sebenci itukah kamu terhadap diriku ?
Hingga kamu berusaha menolak keberadaanku
Maaf jika memang kamu tak berkenan
Namun ini kejujuran tentang perasaan
Teruntukmu
Mengapa kau terdiam, ketika aku memanggilmu
Dan kamu hanya menatap kosong, seolah-olah aku tak ada dihadapanmu
Teruntukmu
Aku berteriak kembali bersama rindu yang menderu
Komentar Terbaru