Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

kita selamanya

walau nanti kita terpishkan

tapi ingatlah masa-masa dahulu

saat kita bersama

melwati masa-masa sekolah

 

kisah yang pahit dimasa lalu

Aq InGiN cUrHaT

Gelisahku sendiri tanpa teman..

Mencari sedikit kesan tanpa keributan..

Karena hatiku kini butuh sandaran..

Walau sekedar nasehat & pelukan..

Dunia Kita (3)

NEGERI RAHASIA

kau negeri rahasia yang penuh nostalgia

tempat perompak-perompak laut

menenggak beribu botol wisky

mengisap berladang-ladang ganja

pada setiap musim berkunjung

Indonesia Di Abad Ini

Musim tahun ini terasa agak panas

Manusianya pun terlihat semakin ganas

Hokum rimba tetap melekat di lembaran saraf mereka

 

Sekarang alam mulai berbicara

NUBUWAH KELAHIRAN

NUBUWAH KELAHIRAN

Bagi anakku : fatiha vidya islami

 

 

BAYI BAYI ITU

bayi-bayi itu yang keluar dari trowongan sejarah

kini sudah remaja dan bingung meniti gigir zaman

ada yang melayang-layang bagai kapas

Rasa Kita

Rasa kita telah lama mati
Hujan tak lagi membawa damai
Perlintasan rindu kita tak lagi sejalan

Biarlah luka yang tersisa
Mengering bersama kedewasaan dan ketulusan

Langit Andromeda

Kala langit Andromeda
Katamu kita akan bertemu
Namun ini hampir pagi
Cintaku tak mampu menunda mentari

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler