Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

seppi

malam tlah hadir di hadapanku

gelap..sunyi...hanya itu yg mnemaniku...

ku ingin mengundang tawa disini...

tpi apa daya...

hanya kelip bintang yg menjauh disana

Andai SaJa.......

andai saja aku mampu,aku kan hanya berdiri dengan 1 kaki saja..

andai saja aku kuat,aku kan menggenggam tanganmu dengan tanganku

Sajak Pertemuan Mahasiswa

matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit
melihat kali coklat menjalar ke lautan
dan mendengar dengung di dalam hutan

1/1/2012

satu januari dua ribu dua belas

kembang api surut dalam segelas

kopi hitam yang panas, sepanas

sms tak berbalas

PESAN UNTUKMU

Pelajarilah secukupnya

dan buatlah karyamu sendiri

dengan kemampuan yang telah kamu dapat

TABAHLAH TEMAN

Berdirilah teman !!

berdirilah walau tanpa alas kaki

 

Berjalanlah teman !!

berjalanlah hanya dengan diam

BUNGA

Jika kamu ingin mencari cinta
datanglah ke taman bunga
Jadilah kupu-kupu
dan hinggap di sekuntum bunga

Jangan kamu tinggalkan bunga itu

Bersatunya Dua Hati

Hati-hati

Insomnia

suara pemimpi bersenandung

saling sahut di langit mendung

gerangan apa malam tak mendukung

padahal raut wajahnya begitu murung

 

lembayung di mataku

SENYUMMU ARAHKU

senyummu warnawarni lampu

penunjuk arah yang menuntun langkahku

ke ujung jalan dengan dinding menjulang

bertuliskan: ‘buntu’

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler