Skip to Content

# puisi kritik sosial

KATA KATA KITA

Kalau sakit harus minum obat

Itu kata pak dokter

Kalau sholat harus wudhu dahulu

Itu kata pak ustad

Kalau mau pintar harus belajar

Itu kata bu guru

TANYA DALAM PERTANYAAN

Jika aku siapa..?

Dan kamu siapa..?

Kalian juga siapa..?

Mereka siapa..?

Kita juga siapa..?

 

Kalau aku bertanya

Kamu juga bertanya

Malam Sekarat

banyak perempuan berbaju pesta, berlumur dosa dan petaka

menepikan malam didalam gelas anggur dan para pemazmur

pesta menghanguskan waktu,

malamku

di jalanan sempit itu, lewati batas trotoar

Bersenandung

Kupu-kupu saja beterbangan
Masa aku diam di halte
Burung greja saja bersiulan
Masa aku mendengarkan suara kreta
Orang datang lalu pergi
datang lagi berhimpitan

Elegi Kota Tua

ELEGI KOTA TUA

Kota ini lebih menyukai malam

lampu-lampu jalanan menyala

jembatan-jembatan penyeberangan setia

aku rindu akan kedamaian

SEPUCUK SURAT UNTUK NEGERI

 RIZKI RAMDANI / GOGON

Apakah ini pertanda

Si jago merah bangun dari tidur panjangnya

Perang saudara yang pernah terjadi

KETIKA MATAHARI TERBENAM

sebuah harapan

untuk menerangi kegelapan

lilin dinyalakan

Hamba Dalam Cahaya

Mega makna mengikis relung jiwa

Tamparan khayalan membuat hamba tak berdaya

Cengkraman maut tampak seberkas di ujung sana

Api

Aku marah pada hidup

yang menguliti rasa-rasa tenang

yang aku miliki

 

Aku meradang pada cahaya

yang menawarkan kemegahan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler