Di persimpangan itu kita berpapasan
Menggungurkan daun-daun
Dan lampu-lampu yang menjadi kata-kata yang tak mampu kubaca
aku pandang wajahmu di temaram senja
pada lembayung diujung jalan ini
mengapung sendu merah jambu seroja
Hujan membawa Januari pergi
Selintas bayangnya tersisa di ujung daun
Bening berkalung kesejukan
Ummi Azzura Wijana
RAPSODI PERJALANAN
Pagi belia, ia berjalan ke utara
Seusai menulis, aku akan pulang, menelanjangi malam, menciumi bantal, guling yang sudah menungguku seharian. Ranjangku adalah lorong ke sebuah doa yang macam-macam
Terkadang sepi adalah perihal yang ramai, orang-orang menjadi sibuk memikirkan bagaimana dan dimana;
Kok oranglain menatapmu dengan segan?
Apa karena kau mengeakan sarung setiap hari?
jogja2017
seorang desainer mencoba mendesain karya sepinya untuk dipamerkan
di alam lamunnya yang ramai.
Komentar Terbaru