Skip to Content

# puisi #sastra #nohanwij #poem #poetry #puisiuntukibu

bu'

aku terbelenggu dalam pikirku
hati bilang kemana
tapi raga enggan untuk melangkah
ku sisiri jalan kota
yang penuh dengan nuansa hikmah
menjalani mutiara-mutiara perspektif

Kabar Gembira Sang perantau

Akhirnya Perantau pulang dari bahtera pertanyaan, mereka bergegas dengan koper hijau dan keringat resah yang tercucu

Maaf bu

Dan pagi-pagi kau tergesa pergi, melarikan diri dari ibumu,

Di malam yang gelap, kau terdampar dikesunyian yang perlahan memenuhi pikiranmu. 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler