Skip to Content

# puisi #sastra #poem #poetry #puisicinta #pengharapan #doa

Berteduh Dikedua Tanganmu

Laju hati hati kita menyatu

Dalam hingar bingar gelombang

Riuhnya beliung meratapi indahnya rindu

 

Pada melati yang semerbak

Lentera

 

Jangan pergi

Jangan meninggalkan luka yang tertatih

Atau menghilang dengan jejak tak bertepi

Karenamu langkah-langkah ini terlatih 

Sembahyang

Mari Nak, sembahyang

Hanya selangkah kakimu menuju surau, Nak

Langitmu akan terbuka lebar

 

Dahimu menyentuh tanah

Tapak tanganmu menyapa ranah

Aku Sajakmu

Kutuangkan sejumlah abjad abjad kita. Bersama lekukan nama nama kita. Ada banyak aksara bersejajar. Bersisian merangkai bunga bunga sempadan. Kamu datang. Aku menunggu. Lalu berjalan. Dan kita seiringan.

Perihalmu

Seusia kita kini. Makin berkurang angkanya. Satu satu berguguran. Ditelan masa yang lari lintang pukang. Dengar. Kejar. Terkapar bersama hari hari kemarin dan tadi, baru saja.

Jarak Kita Sedekat Ini

Pertemuan kita adalah jarak terdekat. Diantara rimbunan daun yang jatuh seluas inilah pemandangannya. Berserak rindu. Bertebaran cinta. Membumikan riak riak rasa di dada.

Tidaklah ini seperti sepasang merpati? 

mengagumi dalam diam

Kapan kah kamu sadar?

Disini..

Dari jarak beribu mil darimu

Aku tetap menunggumu

Menunggu dalam artian tertentu

Menanti penantian tak pasti

mengagumi tanpa di cintai

Kepada pemilik hati

Yang tak pernah ku miliki

Aku berjanji

Suatu hari nanti

Aku akan menjadi

Seseorang yang berarti

Tak ada kata sakit hati

Pucuk Pucuk Malam

Gelap kelam malam sudah membentang. Warna hitam yang diciptakan Tuhan untuk kita tempati bersama. Dan ... Kita sudah ada di pucuk pucuknya. Duduk berdua menghitung banyak kunang kunang. Bintang bintang yang malu malu mengintip dibalik awan membentang.

18 Maret 2018

Sedekat Cintamu

Kita, serupa langit membiru. Lapang dan luasnya tak berjarak oleh tatap mata kita yang beradu. Tentulah itu rindu. Sejauh jari jemari kita saling beriringan. Tak ubahnya perjalanan yang selalu kuimpikan.

Kamu, serupa bumi yang membentang. Ada banyak nyawa tersimpan di selubung paru paru. Mungkin ini tepisan perjalanan kisah kita. Timbul tenggelam dalam rupa rupa dupa.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler