Seperti inilah mimpi bertemu matajari. Sepasang sayap menghantarkanku pada taman nirwana. Savana yang membentang. Tanpa sepengetahuanku terbujur di depan mata.
Tentu nafas ini terengah engah. Satu satu tumbuh diantara banyak molekul udara. Terbang membulir di setiap doa yang kupanjatkan. Tidakkah kau tahu, lirih tangis bocah bocah itu merajuk?
Komentar Terbaru