Skip to Content

# puisi

Yang Kesepian

kegilaan zaman

………………………………………………………………………

Di tengah kegilaan zaman.

Hiruk pikuk bendera organisasi.

Tak ada kebenaran semu yang tertandingi.

Semua menjadi kabut-kabut ilusi.

PENASARAN POLITIKUS SIALAN

Kala COVID-19 melanda mencengkam warga

kalian masih mengatur langkah lacur adu domba

bicara politik tikam menikam pagi petang siang malam

CELAKA

Celaka

Pura-pura aku dipuja

Layaknya benda berharga tak bernyawa

Karena mata-mata itu melihatku berbeda

Hmmmmmm

Ya, aku lahir dari putrakrama yadnya

Cinta Kita

Hari Puasa (Puisi) Nasional / Chairil Anwar

Sudah lama agaknya

Sekitar tujuh puluh satu tahun

Kita kehilangan sesosok insan

Yang menjadi pop atasnya keberhasilan

 

Kita namai dia Chairil Anwar

Aku Ada

Kanvas Aksara

Bagai aksara

Yang terpatri di jendela mataku

Selalu indah bila menggantung

Menggelayut di  bawah kelopak sayunya

 

Mengundang syahdu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler