Kokok ayam jantan mematuk-matuk gendang telinga Fajar
Perlahan dan pasti sinar matanya yang kemerahan
menyeruak masuk melalui celah celah dinding anyaman bambu
Orang tak akan berhenti bermimpi
Tentang kekuasaan yang tak akan pernah mati
Pion-pion sudah ditegakkan, berdiri tegap menantang jaman
Harap apa yang ditanam pada setiap golongan
Menyimpan deret kata sia-sia
Meski harmonis ketika diteriakan, lantang!
sendiri..
Deru jeram menumpahkan resah ketelaga biru tiada henti...
bercerita tentang suka dan duka untuk sepasang pencinta....
Tiupan angin sepoi ini Menggelitik batang batang roma ku, pun menari nari sesaat. Lembut namun sekelebat saja. Binar binar yang ku tatap di langit
aku tulis
apa yang seharusnya
meski tak berarti
bagi siapa dan siapapun
Akulah batu itu
yang tegar menahan deras arus air
lalu alihkan dikedua sisi mengalir banjir
Aku bukanlah bendungan itu
Komentar Terbaru