Skip to Content

Antologi Musafir: Titik Awal Cinta Kita

Kerikil-Kerikil Tajam *)

pengantar doa:

atas nama tuhan dan kemanusiaan

biarkan maut telanjang

lepas dari atribut dan labelnya

Allohu Akbar: tuhan lebih besar dari maut

Teorema Pytagoras

segitiga rasa

kau–aku–dia

...

hati pecinta hanya akan sejajar dengan

cintanya pabila sukaduka dibagi rata

 

Ruang Rahasia

kawan,

yang bisa kutulis untukmu hanya sepotong sajak

yang dengannya aku bisa bernafas, bertanya,

bercerita, dan bercinta dengan bunga-bunga

Gadis Maya

gadis biru bermata biru

engkau  kekasihku yang dirampas waktu

mencintaimu bagai mencintai angin

yang memberi nafas pada kehidupan

Kekasih Hati

Kekasihku,

puisi telah selesai melukis mimpi kita

tepat saat  kau tabur bunga kemboja

di atas pusara duka

 

kekasihku,

Surat Cinta

mengapa ada sepi, pada mata yang luka?

 

membaca surat cintamu

laksana nyalakan lentera saat gulita

suratmu kudus dan perawan

Hidangan Pembuka Pesta Kata-Kata

jika engkau pernah mendengar pepatah:

”sambil menyelam minum air”

semoga puisi sederhana ini

adalah kolam yang dalam,

serta bening dan sejuk airnya

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler