apa yang dapat kau eja selain kata?
padanya puisi hidup layaknya manusia
...
padanya tajam pandangan
padanya racun mematikan
padanya kilat menyilaukan
aku ingin cinta yang paling sederhana,
yang tak perlu lagi kias dan penafsiran
yang tak perlu lagi ungkap dan pandangan
yang tak perlu lagi ratap dan tangisan
sungaimu abadi,
sebab tiap insan menimba airmu tiap pintasan waktu
degupnya meretas menyegarkan mata-mata sayu
ditelikung sembilu, alirnya jadi ritme rindu
puisi, makhluk Tuhan yang paling seksi
sebab,
memaknai puisi adalah memaknai misteri
sebab puisi adalah:
BAB I
BAHAN KAJIAN
Puisi yang kami kaji, pada kesempatan kali ini adalah puisi yang berjudul ”Surat” yang di ambil dari sebuah Antologi Puisi “Nyanyian Sufi” karya Musafir Hayat. Untuk mudahnya, baiklah di bawah ini akan dikutip kembali puisi tersebut secara lengkap.
-dunia ini, tidaklah selebar daun kelor-
(pepatah purba)
coba kau terka berapa hasta
jarak dunia dan alam baka
jika kau ingin mencintai puisi
cintai alam
cintai api
cintai air
cintai angin
cintai tanah
cintai kayu
-cintailah semesta-
ada yang memanggilku
lewat mulut-mulut toa
dari ketinggian uhud
masjid, surau, dan langgar
lamat-lamat kudengar
suaranya telanjang
menikah adalah engkau mengikat janji
erat dengan tulus suci, serta mematri hati
untuk tetap setia menjalani rutinitas hari
bersama kekasih jiwa sehidup semati
menikah adalah saat dimana engkau
mengangkat sauh kembangkan layar
untuk arungi samudera kehidupan
dimana engkau jadi nahkoda tepercaya
Komentar Terbaru