Skip to Content

Artikel Teater

GAYA DRAMA / TEATER ROMANTIK

Romantik muncul sebagai sebuah gerakan dalam penciptaan karya-seni yang menentang dominansi penciptaan seni gaya neo-klasik yang dianggap terlalu rasional dan mengekang kebebasan-kebebasan seniman dalam memunculkan individualitas-individualitas mereka yang berkenaan dengan perasaan-perasaan pribadi mereka.  Gerakan ini kemudian memunculkan sebuah gaya penciptaan karya-seni yang khas.

Jauh

Ada kiblat jauh di sana,

Oase bermunculan sesekali, berkali-kali,.

Melambai ribuan oknum suka cita,

Mengumbar orasi keberhasilannya,

PROSES KERJA PENATAAN LAMPU DALAM PEMENTASAN DRAMA

Proses kerja penataan cahaya dalam pementasan drama membutuhkan waktu yang lama. Seorang penata cahaya tidak hanya bekerja sehari atau dua hari menjelang pementasan. Kejelian sangat diperlukan, karena fungsi tata cahaya tidak hanya sekedar menerangi panggung pertunjukan. Kehadiran tata cahaya sangat membantu dramatika lakon yang dipentaskan.

Dasar-dasar Teater (6/6): Penutup

Sebuah karya teater lahir dari satu proses pembelajaran yang padu. Karena prinsip teater adalah kerjasama maka belajar teater tidaklah hanya mempelajari elemen-elem yang ada di dalamnya tetapi juga mempelajari kerja pengabungan di antaranya. Satu bidang harus mampu dan mau menghargai bidang lain. Saling berbicara. Berdiskusi.

Dasar-dasar Teater (5/6): Seni Rupa dalam Teater

5.1 TATA PANGGUNG

Tata panggung disebut juga dengan istilah scenery (tata dekorasi). Gambaran tempat kejadian lakon diwujudkan oleh tata panggung dalam pementasan. Tidak hanya sekedar dekorasi (hiasan) semata, tetapi segala tata letak perabot atau piranti yang akan digunakan oleh aktor disediakan oleh penata panggung. Penataan panggung disesuaikan dengan tuntutan cerita, kehendak artistik sutradara, dan panggung tempat pementasan dilaksanakan. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan penataan panggung seorang penata panggung perlu mempelajari panggung pertunjukan.

Dasar-dasar Teater (4/6): Seni Berperan dalam Teater

Aktor merupakan manusia yang mengorbankan dirinya untuk menjadi orang lain. Karena itu dia harus mempersiapkan dirinya secara utuh penuh baik fisik maupun psikis. Untuk itu seorang pemeran harus menjaga kelenturan peralatan tubuhnya.

 

Dasar-dasar Teater (2/6): Seni Sastra dalam Teater

Teater memiliki sekurang-kurangnya empat unsur penting dalam setiap pementasan, yaitu pertama, lakon atau cerita yang ditampilkan, bisa berwujud sebuah naskah atau skenario tertulis, skenario tak tertulis (dalam teater kerakyatan). Kedua, pemain adalah orang yang membawakan lakon tersebut. Ketiga, sutradara sebagai penata pertunjukan di panggung.

Dasar-dasar Teater (1/6): Definisi & Sejarah Teater

1.1 Definisi Teater

Teater berasal dari kata Yunani, “theatereatron” (bahasa Inggris, Seeing Place) yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Dalam perkembangannya, dalam pengertian lebih luas kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di depan orang banyak.

Latihan Akting: Olah Tubuh

Latihan Akting: Olah Tubuh

materiteater.blogspot.com - Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk mempelajari seluk beluk gerak, maka terlebih dahulu kita harus mengenal tentang olah tubuh. Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler