Bumi-Neraka
salahkah malaikat pernah menukangi surga untuk kita? Lalu kenapa Eden terbakar juga di tangan adam?
Lihatlah, Tuhan sedang murka mencambuk-cambuk angkasa.
Kartini, dan Sepasang Mata Basah.
Di tinjunya: Sebentang tembok pernah runtuh. Dan seutas rantai pernah rontok.
Kartini, apakah sekadar ajang kontes bikini? Pagelaran berahi
Antara mataku
dan mata para gemintang
di sebuah teras loteng.
saling memata-matai, melotot
dan saling mengerling.
Para Pembakar Surga
Bukankah kita terlahir dari sunyi sejati. atau tak tahukah jika kita semua tetas dari cinta?
Wahai sesama wayang yang berbangga melampaui peran!
"Puisi yang Sekarat"
Siapa yang memecahkan air mata di pelepah purnama?
Tak kau ciumkah aroma luka yang terbit dari sekuntum mawar?
Puisi sedang berdarah,
Komentar Terbaru