Skip to Content

Cerpen Kompas 2004

CERPEN KOMPAS 2004: "ANGIN YANG BERSIUL DI TINGKAP" KARYA SUNARYONO BASUKI Ks.

Tahukah kau tentang kisah seorang lelaki yang jatuh cinta pada seorang putri Puri Kanginan yang cantik bagai bidadari usai mandi di telaga yang tepinya ditumbuhi bunga pancawarna?

CERPEN KOMPAS 2004: "DUKA ABADI ME MADE" KARYA I WAYAN SUARDIKA

Mendung memperkelam segala. Juga perkabungan di sudut desa. Pepohonan, juga angin dan kematian, menjadi sekutu paling pilu di tengah puluhan kerumun wajah-wajah duka, hampa, berair mata; menatap sesosok tubuh terbujur kaku di atas rangka bambu di halaman rumah. Harum air bunga berwarna kematian bertabur rata pada sekujur tubuh kaku.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler