Mereka berteriak girang, sementara Safrida hanya melongok kepala sekilas dari jendela kamar rumoh inong. Di keudee Tengku Banta Manyang ramai sekali yang tengah menonton televisi. Bangku kayu yang berjejer di luar warung sesak dengan orang kampung.
Terpopuler Hari Ini |
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar Terbaru