Skip to Content

Chairil Anwar

Biografi, kumpulan artikel, dan kumpulan puisi Chairil Anwar.

HOPLA (Mengenang Chairil Anwar: Meretas jalan kehidupan dengan kata dan perbuatan)

 

SIAP-SEDIA
Kepada angkatanku
Tanganmu nanti tegang kaku,
Jantungmu nanti berdebar berhenti,
Tubuhmu nanti mengeras batu,
Tapi kami sederap mengganti,
Terus memahat ini Tugu,
........

Bagai Anak Tiri, Kian Tak Berdaya

Sore itu, 28 Juni 1949, Chairil Anwar dikabarkan meninggal dunia. Kalangan sastra pun berkabung. Berpulangnya 'Si Binatang Jalang' dilanjutkan suasana krisis kepemimpinan pascapenyerahan kedaulatan RI melalui Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Produktifitas sastrawan meredup. Krisis sastra terjadi.

Puisi Tuhanku dalam Iringan Seruling dan Suluk-Suluk Cirebonan

Kenang Chairil Anwar, Komunitas Sastra Rumah Kertas Gelar Malam Puisi

Ada yang menarik. Di tengah publik yang berlomba meraup keuntungan dari situasi itu, sekelompok anak muda di Cirebon masih terus menghidup-hidupi sastra. Mereka adalah komunitas Rumah Kertas.

Sang Legenda Sastra Indonesia

Chairil Anwar adalah legenda sastra yang hidup di batin masyarakat Indonesia.

PUISI-PUISI CHAIRIL ANWAR

TENTANG CHAIRIL ANWAR

Lahir 26 Juli 1922 di Medan, Sumatera Utara, dan meninggal dunia 28 April 1949 di Jakarta. Pendidikannya: MULO, tapi tidak tamat. Dia pernah menjabat redaktur Gelanggang, ruang kebudayaan Siasat (1948-1949), dan redaktur Gema Suasana (1949).

Pidato Sastra Sutardji C Bachri: Indonesia Lahir dari Puisi

Indonesia lahir dari puisi. Teks Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 1928 adalah puisi, yang berisi tentang imajinasi Indonesia yang satu.

Pernyataan ini disampaikan penyair Sutardji Calzoum Bachri dalam pidato sastra mengenang Chairil Anwar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Kamis (23/5) malam.

Pencapaian Dan Plagiator Chairil Anwar

Pencapaian Dan Plagiator Chairil Anwar

Oleh : Niken Swastikasari

 

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler