DI MUSIUM KESENIAN ISLAM MALAYSIA,1
aku menangis
di atas mangkuk seorang darwisy
begitu mahal
sepotong roti
nista dunia
engkau tadahkan
tertatih antara kota
padang safara
berlapik khirka tua
menyingkir kemilau istana
zikir sepanjang jalan
sepanjang usia
rindu menuju tuhan
Komentar Terbaru