Skip to Content

fiksi puisi

Indahnya Masjid Agung Natuna

Indahnya Masjid Agung Natuna

Tenggut

 

Megah kubah dalam kawalan menara

Atas segala tahta masjid yang berada

Batu Sindu Pemuas Hati

Batu Sindu Pemuas Hati

Tenggut

 

Bebatuan baring di tepian air

Angin membawa pohon menari

Terjaga Tak

Terjaga Tak

Tenggut

 

Bola mata kami meneteskan air mata

Melihat, mendengar, merasa, raungan manusia

Hadiah Termakna Pesan Surga

Hadiah Termakna Pesan Surga

Tenggut

 

Sarat hina menapak arti suci

Binal dunia ikut laratnya, selaras arus arahnya

ANAFORA

 

Setahun berlalu.

kini doa-doa merumput berakar;

menjalar di pinggir usai selisihnya

pundak bertaruh tunduk pada tanduk,

ujar sejarah merayakan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler