Gelap,
Angin malam kian menerobos
Masuk lewat celah pori
Bekukan aliran darah
Tegangkan otot syaraf
Aku rindu Mentari
Nak, jagalah ibu dari angin malam..
Lawanlah arah angin dengan apimu..
Angin malam mencoba mengikat
sekujur tubuh mencekik ibu maka
I
Aku dimana
Puluhan sebaya berpakaian rapi berkera kebekuan
Ditangannya terhimpit lembaran nisan
Menjilat-jilat irisan pantat pikiranya yang terpaksa botak
Komentar Terbaru