Skip to Content

Jakarta

Bahasa dan Sastra Jadi Alat Pemersatu Bangsa

Bahasa dan sastra bisa jadi pemersatu bangsa. Keduanya juga berperan penting dalam menjaga identitas kebhinnekaan.

KPK Ajar Antikorupsi Melalui Panggung Sastra Teater

Teater berjudul 'Raksasa, Bisikan Akar Putih dari Pohon Tak Bertepi' hasil kerja sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Yayasan Jendela Ide telah sukses dipertontonkan di hari pertama pada Kamis, 22 Desember 2016, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Buku Puisi Tertebal di Indonesia Diluncurkan

Panitia Hari Puisi Indonesia 2016 akan meluncurkan buku puisi tertebal di Indonesia berjudul Matahari Cinta Samudra Kata pada Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 12 Oktober 2016.

Upaya Melahirkan Penulis

Penetrasi budaya pop Korea di kawasan Asia tidak hanya melalui film, fesyen, dan kulinernya. Namun, belakangan Korea menunjukkan kepiawaiannya dalam bidang kesusastraan. Salah satunya ditunjukkan dengan kemunculan nama sastrawan Korea, Han Kang, dengan novel The Vegetarian, sebagai pemenang penghargaan Man Booker International Prize 2016.

10 Penulis Ikuti Program Residensi 2016 ke Berbagai Negara

Sepuluh penulis Tanah Air berhasil lolos seleksi program 'Residensi Penulis 2016' yang diselenggarakan oleh Komite Buku Nasional dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekitar satu sampai tiga bulan, mereka akan tinggal dan berkarya di negara tujuan.

Sastra Selfie, Apa Itu?

Dunia sastra Indonesia sekarang tengah gagap karena perkembangan teknologi. Bila di media sosial muncul istilah selfie, demikian pula di dunia sastra.

Buku Manuskrip Puisi DKJ 2015 Terbit Akhir April

Untuk pertama kalinya, komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyelenggarakan Sayembara Manuskrip Buku Puisi tahun lalu. Ada 574 buah manuskrip buku puisi yang diterima penyelenggara, kali ini buku puisi tiga pemenang akan rilis 25 April mendatang.

Berjasa di Dunia Teater, Dua Dramawan Raih Penghargaan

Dramawan senior Akhudiat serta Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi meraih penghargaan Federasi Teater Indonesia (FTI) Award 2015. Dewan juri FTI 2015 memilih Akhudiat sebagai orang yang layak untuk dianugerahi Tokoh FTI 2015 karena jasa-jasanya bagi dunia teater Indonesia.

FTJ 2015, Antara Panggung Teater dan Cahaya

Dengan latarbelakang kebutuhan estetika cahaya di panggung teater, pelaksanaan Festival Teater Jakarta (FTJ) ke-43 tahun 2015 ini digelar dengan mengangkat subtema “Teater dan Cahaya”. Inilah tantangan terbesar yang akan dihadapi para peserta dalam menghasilkan pekerja teater yang kreatif dan inovatif.

Pegiat Buku ASEAN Siap Hadapi MEA

Para pegiat buku di negara-negara ASEAN menyatakan siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir Desember 2015 ini. Hal ini terungkap dalam diskusi "Book Industry in ASEAN Countries" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler