Lagi-lagi kulihat pria berbadan gentong bulat tumpuk dua di pagi ini, hahaha...
Berdiri perkasa diballik pagar hitam yang menancap jeruji-jerujinya
Embun dan tetes kesegaran pagi menyambutku
bagai ombak-ombak yang bersihkan sisa mimpi-mimpi ini
tapi itu lalu, masa lalu yang telah berlalu
Terpangku atap keras, tanpa baju angin mengusapku, dalam hening malam sedang kuceritakan kenyataan...
Komentar Terbaru