“Tuanku Laras, dengarkan saya. Ada yang hendak saya katakan. Ada satu hal yang sangat saya takutkan …” Tuanku Laras angkat kepalanya dari dada Chia Swie Kim. Tapi dua tangan kini turun memegang paha Si gadis.
“Puti Mata Dewa, kekaSihku … Katakan, hal apa yang kau takutkan?”
Komentar Terbaru