Skip to Content

Makassar

Kala Monolog Kembali Menghias Dunia Teater

Festival Kala Monolog kembali digelar ditahun 2018 ini dan telah menginjak tahun ke-10 Kala teater dalam mengadakan kala monolog sebagai program tahunannya sejak tahun 2009. Sedangkan tahun ini Festival Kala Monolog mengangkat tema “Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal”.

Festival Sastra Islam di Makassar Disambut Meriah

Pentas seni mengawali pembukaan Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) 2015. Kegiatan yang digelar oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Sulsel bekerja sama Universitas Islam Makassar ini berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain kampus UIM Makassar, Rabu (16/12) pagi.

Makassar Tuan Rumah Festival Sastra Islam Nasional 2015

Kota Makassar, Sulawesi Selatan, patut berbangga setelah mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Festival Sastra Islam Nasional (FSIN) untuk pertama kalinya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada 16-19 Desember 2015.

Generasi Muda Makassar Tak Kenal Lagi Sastra Lirik Sinrilik

Sastra lisan sinrilik–berbentuk prosa lirik yang disampaikan dengan cara dilagukan baik dengan atau tanpa alat musik–yang berasal dari suku Makassar, Sulawesi Selatan, hingga kini masih digunakan untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan kepercayaan.

Tadarrus Sastra untuk Melantunkan Syair-syair

Judul puisinya rada nyeleneh: Salat Khusyuk dalam Vaginamu, Kekasihku. Puisinya itu dibacakannya sekaligus memecah keheningan ruang malam yang semakin larut. Berambut gondrong dan sambil mengisap rokok, dia sosok lelaki yang sedang mabuk kehidupan, bukan alkohol.

Pameran Foto Pembela HAM : " berjuang untuk Hak Asasi Manusia"

Pameran Foto Pembela HAM : " berjuang untuk Hak Asasi Manusia"

Makassar,Kontras. komisi orang hilang dan tindak kekerasan (KontraS) menggelar pameran foto para pembela HAM di Aula Matulada Fakultas Sastra, Universitas Hasanuddin (kamis,28/11/13).

Makassar International Writers Festival 2013 Dibuka

Makassar International Writers Festival 2013, dibuka hari ini. Festival yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini menghadirkan penulis dari dalam dan luar negeri. Dalam festival tersebut juga diputar sejumlah film dokumenter tentang sastra dan sejarah. Acara yang sebagian besar berlangsung di Fort Roterdam ini akan ditutup pada Sabtu (12/6) malam mendatang.

Pertemuan Pengarang Membangun Kekuatan Sastra di Indonesia

Kesusateraan Indonesia belum memiliki kekuatan menghadapi berbagai tekanan sosial di sekitarnya. Sejarah membuktikan kesusasteraan dan para pengarangnya menjadi korban kesewenangan.

Di masa lalu pengarang ditindas oleh penguasa, baik politik maupun militer. Di masa sekarang, kesusasteraan berhadapan dengan kekuatan pasar dan organisasi fundamentalis.

Penulis: Kesusastraan Masih Lemah Menegakkan Elemen Bangsa

Penulis sastra yang juga pendiri Balai Sastra Indonesia Radhar Panca Dahana mengatakan, kesusastraan belum kuat meneggakkan elemen-elemen bangsa.

"Karya sastra masih menjadi bahan bacaan lepas waktu, belum menjadi kebutuhan yang dapat mempengaruhi aktivitas atau suatu kebijakan," kata Radhar di Makassar, Rabu.

150 Pengarang Nasional Berkumpul di Makassar

Sebanyak 150 pengarang nasional berkumpul di Makassar untuk membahas masalah kesusastraan Indonesia.

"Pertemuan ini untuk menggagas kesusastraan dan kesenian yang berkaitan dengan budaya," kata Panitia Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI) Aslan Abidin di Makassar, Selasa.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler