Skip to Content

Makassar

Pui-tweet Pembuka Makassar International Writers Festival (MIWF) 2011

Seniman muda Makassar yang tergabung di Rumata' ArtSpace, Senin (13/6), mulai menggelar Makassar International Writer Festival 2011. Pui-tweet atau berpuisi di microsite @twitter, mendandai pembukaan yang kali pertama digelar di Makassar bahkan Indonesia  ini.

Makassar International Writers Festival (MIWF) 2011

Penulis Dunia 'Banjiri' Makassar

Sejumlah penulis dan penyair dunia dari berbagai negara bakal meramaikan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2011 yang diselenggarakan Rumah Seni Rumata', pada 13-17 Juni mendatang. Para penulis itu berasal dari Belanda, Turki, Mesir, Amerika Serikat dan Australia. Para penulis nusantara pun dijadwalkan akan hadir dalam festival tersebut.

IMSI Unhas Gelar Festival Sastra Indonesia

Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Festival Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sabtu (30/4/2011) besok.

Teater Internasional 'I La Galigo' Dipentaskan di Makassar

Pentas teater internasional 'I La Galigo' akhirnya pulang kampung ke tanah kelahirannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sepanjang tahun 2003 hingga tahun 2008.  'I La Galigo' telah dipentaskan di beberapa kota besar dunia, seperti Amsterdam, Madrid, Barcelona, New York, Lyon, Ravena, Milan, Melbourne dan Taipei.

Unhas dan Jepang Buat Komik La Galigo

Warga Sulawesi Selatan akan makin bangga. Setelah Sureq Galigo di kenal dengan La Galigo akan di pentaskan dalam visual art, kini hikayat asal muasa orang bugis akan dikembangkan dalam bentuk komik bertema komik I La Galigo.

Kerajaan Luwu Beri Penghargaan pada Sutradara I La Galigo

Sutradara pementasan teater I La Galigo, Robert Wilson, mendapatkan penghargaan khusus dari Kerajaan Luwu atas karyanya yang telah dipentaskan dunia. Penghargaan tersebut sejajar dengan pengukuhan Datu atau Raja Luwu. Penghargaan tersebut diserahkan melalui ritual Riwata Lawaolo yang berlangsung di halaman Fort Rotterdam Kamis pagi (21/4).

Penerjemah Naskah I La Galigo Wafat

Muhammad Salim, 75, tidak banyak orang yang mengenalnya. Padahal ternyata dia adalah seorang pembaca lontara (aksara Bugis) yang ulung.

Dia pulalah yang menterjemahkan naskah I La Galigo dari aksara lontara kuno ke Bahasa Indonesia yang kemudian dijadikan sebuah pementasan oleh sutradara ternama Robert Wilson menjadi pertunjukan yang terkenal di penjuru dunia.

Muhammad Salim, Rujukan Aksara "Lontarak"

Muhammad Salim adalah bukti hidup bahwa penghargaan datang bukan karena gelar dan jabatan, tetapi karena karya berkelanjutan. Hampir sepanjang hidup ia menekuni ”lontarak”, naskah kuno beraksara Bugis-Makassar. Dia menghidupkan dan memaknainya kendati ini kerja sunyi tanpa banyak imbalan.

UNESCO Akui I La Galigo Warisan Dunia

UNESCO Akui I La Galigo Warisan Dunia

(indonesia.go.id, 24 Februari 2011)

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan karya sastra asli Bugis I La Galigo sebagai salah satu memory of the world (MOW) atau warisan budaya dunia.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler