Skip to Content

Pertemuan Pengarang Indonesia

Pertemuan Pengarang Membangun Kekuatan Sastra di Indonesia

Kesusateraan Indonesia belum memiliki kekuatan menghadapi berbagai tekanan sosial di sekitarnya. Sejarah membuktikan kesusasteraan dan para pengarangnya menjadi korban kesewenangan.

Di masa lalu pengarang ditindas oleh penguasa, baik politik maupun militer. Di masa sekarang, kesusasteraan berhadapan dengan kekuatan pasar dan organisasi fundamentalis.

Penulis: Kesusastraan Masih Lemah Menegakkan Elemen Bangsa

Penulis sastra yang juga pendiri Balai Sastra Indonesia Radhar Panca Dahana mengatakan, kesusastraan belum kuat meneggakkan elemen-elemen bangsa.

"Karya sastra masih menjadi bahan bacaan lepas waktu, belum menjadi kebutuhan yang dapat mempengaruhi aktivitas atau suatu kebijakan," kata Radhar di Makassar, Rabu.

150 Pengarang Nasional Berkumpul di Makassar

Sebanyak 150 pengarang nasional berkumpul di Makassar untuk membahas masalah kesusastraan Indonesia.

"Pertemuan ini untuk menggagas kesusastraan dan kesenian yang berkaitan dengan budaya," kata Panitia Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI) Aslan Abidin di Makassar, Selasa.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler