Skip to Content

Pramudya Ananta Toer

Kisah Tumiso, Eks Tapol Pulau Buru yang Menyelamatkan Naskah-Naskah Karya Pramoedya

Penggemar karya-karya Pramoedya Ananta Toer layak berterima kasih kepada Tumiso. Tanpa dia, dunia sastra Indonesia belum tentu bisa menikmati novel-novel masterpiece Pram di Pulau Buru.

Karya Sastra Pramoedya Ananta Toer Jadi Kajian di Eropa

Para sastrawan dan kritikus sastra di Eropa mendirikan pusat studi bernama "Teaching Pram in Europe" di London, Inggris, untuk mengkaji karya sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer.

Feminisme dalam Karya Empat Penulis Indonesia

Empat penulis, Sutan Takdir Alisjahbana (STA), Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Putu Wijaya dan Pramoedya Ananta Toer dianggap memiliki pandangan feminis. Setidaknya, itulah hasil penelitian yang dilakukan oleh Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia UNY, Wiyatmi.

Novel Pramoedya Diilhami Tokoh Perempuan

Pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Muhamad Adji mengakui bangunan cerita novel Pramoedya Ananta Toer banyak dibentuk oleh tokoh perempuan.

Bumi Manusia

Bumi Manusia, Sebuah Catatan Realis PRAMUDYA ANANTA TOER

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler