Memerangi Garis Tangan Ujung-ujungnya, jejak kita sampai juga di negeri senja negeri bertembok duri, atau mungkin saja penuh golak berahi
Letih!
Demi sejuta tetes detik yang telah mengubur kita!
aku nyaris takluk. Meringis seperti sedenting tangis-tragis.
Replika Air Mata
seseorang.
bertumbuhan. Berkecambah sebagai arang
walau di siang
manapun,
Rumah 1 kita pun sependapat memecahkan seluruh sunyi-sunyi kita lewat sebuah teater percintaan, dekat altar gereja.
Lelaki Pemahat Rindu secangkir kenangan belum sempat kau tuang untuk dahagaku saat engkau meronta lagi ke arah-kapal-hilang salah-apa ombak, atau elang-elang putih
Komentar Terbaru