Skip to Content

puisi cinta asro al murthawy

di tapal batas ingatan

DI  TAPAL   BATAS    INGATAN

 

Telah kutuntaskan episode perjalanan waktu

pada ujung senja yang melelakan

menjelmalah air

MENJELMALAH   AIR

 

Pada ranggas kemarau njelmalah air, sayangku

Tersebab seluas bentang pandangku

secuma kau adanya 

DI SELINGKAR MEJA

DI SELINGKAR MEJA

fitri handayani

 

K E L E B A T

KELEBAT

 

Ada yang berkelebat

antara ranggas reranting karet

dan risau daun dadap.

Rohmukah itu

n u n

N  U  N

Bulan secarik

ke barat

aku berjalan

sendiri

mungkin hingga nun

Sanggar IMAJI Bangko1433 H

IGAUAN

IGAUAN

 

Serupa igauan
selalu kugumamkan
namamu
fasih
serasa karib
namun asing
tak tergapai

Imaji 1433 H

MASIH ADA RUANG

 

MASIH ADA RUANG

 

Langit tak selalu

melulu biru

masih ada ruang bagi awan gemawan

menegaskan putihnya

TAK MENGAPA MENJELMA NARCISUS TAK MENGAPA MENJELMA SISIPUS

TAK MENGAPA MENJELMA NARCISUS MENJELMA SISIPUS

Terkadang kitapun perlu menjelma

Narcisus. Merekontruksi jejak

setapak yang pernah  dilintasi

TRANSLASI RINDU

TRANSLASI RINDU

semalam, udara yang berpendaran seputar kamar
kubumbun jadi dua sama besar
lalu kuapungkan bersama harap yang debar
wahai sampaikah padamu sinyalsinyal bergetar?

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler