aku ingin mengajakmu duduk di sini
di tepian sawah ini
agar engkau kembali menghirup kesejukan semilir angin
yang telah menyatu dengan hamparan sayuran
hari ini dikau cukup tenang kasih
engkau cukup mampu menyembunyikan wajahmu
meskipun beberapa pasang mata masih mampu mengintai
ketika disekeliling kita merebak turut bernyanyi
tentang cinta yang tengah kita untai
sementara mari kita sembunyi
biar seakan untaian cinta ini tiada kita rajut lagi
kembang-kembang kasih sayang yang kita rangkai
kian hari kian banyak yang mengintai
langkah yang kita padu kian mengundang iri
ada yang nyinyir dan berterusterang
ternya engkau tetap memilih bersamaku
meski aku seakan diam dan seperti tak mempedulikanmu
bahasamu
isyaratmu
tingkahmu
tetaplah engkau di sini kasih
meskipun engkau telah begitu lama menunggu
dengan begitu gusar dan kau rasakan seperti ketidakpastian
seringkali bayang raut wajahmu bertengger di pelupuk mata
dengan sunyum khas dan lirikan dari sudut mata
meski tak mengganggu konsentrasiku
dan mengguncang perjalananku
kutangkap makna dari salahtingkahmu
ketika tiba-tiba aku masuk ruang kesibukanmu
engkau yang begitu gugup
segera mengalihkan diri untuk melepas kegugupan
Memilikimu hanyalah impian bagi pecundang sepertiku
Kucari titik butamu agar bisa menikmati paras cantik nan ayu
Menikmati lekuk bayang wajahmu di kala senja menimbulkan candu
kini suaramu landai dan tenang
langkahmupun kian tenang
seperti tiada tanda
bahwa engkau tetap seperti semula
namun aku tetap mampu menangkap
Komentar Terbaru