Kutabung Jerat Kesumat
puisi edi sst
Kukira pagi akan jadi kesiur angin
Terbangkan wajahmu yang dingin
Nokturno 1
Berapa jauh kau melangkah
bertemu gerimis semalam?
Gerak kakimu menunjukkan ketergesaan
Mengeja Air Mata
oleh edi sst
Saat kau belajar bersama sang pertapa
Berapa lama kau buang waktu percuma
Hai, Segeralah Berangkat
Lihatlah pintu-pintu telah terbuka
Bersama semburat cahaya asing menyala
Kota Berlangit Tembaga
Di jembatan Kaligarang
Langit yang tadi sore tembaga
Setangkai Bunga Biru
Di antara keping-keping rindu
Dan pecahan batu-batu membeku
Benang-benang Jingga
Ke mana kau bawa pergi, cinta
Lembah demi lembah kau susuri
Sajak Kelopak Bunga
Denting Nada BeningLagu itu menjadi denting nada beningMemahat wajahmu dengan begitu hening
Cerita Batu-batu
Komentar Terbaru