Skip to Content

Puisi Elegi

Haru di Malam Tahun Baru

Malam ini terasa hampa

Dalam hati hanya nestapa

Panah waktu nyaris bertemu

Menuju Permukaan

Dalam samudra luas nan buas

Aku tenggelam begitu dalam

Hingga kusentuh terumbu karang

"Kupersembahkan Hanya Untukmu Seorang"

Ia adalah makhluk Tuhan yang paling feminim
bak porselin, begitu mudah pecah perasaannya
perasa tak banyak berbekal akal
ia perlu dijaga dan harus pandai menjaga diri

Masih Bersama Elegi

tangisku bukan hanya air mata

melainkan banyak yang menjelma dalam katakata

`alf, 30092013

Pertemuan

Pertemuan kita tak pernah terlintas di pikiran
Semua yg terjadi swatu kebetulan
Aku bagai menemukan tempat kediaman
Dimana aku dpat swatu perlindungan

Selama ini aku sllu di rundung kesedihan

Elegi untuk Iza

Za…

Ada sesal di sini

ketika ruh kita tak saling bercumbu lagi

dalam persaudaraan yang sengaja kita cicipi

setelah dicipta sendiri

 

Pada Sebuah Dermaga Seusai Hujan


usai seruntun hujan
masih menyisakan dingin
kebekuan dermaga tua

tak ada angin di sini
juga kau

hanya lumut
menghitami bangkai kapal

DOSEN

KARYA : AHMAD RIYAN NAILANIE

DOSEN

SEBAGAI RAJA DI KERAJAAN ILMU

TINGKAHNYA BERAGAM BAGAI PELANGI

KADANG CERIA SEPERTI PELAWAK

MEMBUAT RAKYAT BERSUKA RIA

SANGKAR HATI

SANGKAR HATI

 

Karya : Oyok Yobi Sopian

 

 

Pergi…

Usah kau kembali

Meski aku harus mati

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler