Skip to Content

Puisi harapan

Rindu, Jangan Pergi

Rindu itu indah..
Seindah alam semesta ciptaan-Mu
Setiap kali aku dibayang-bayang dengan kerinduan..
Aku slalu teringat akan setiap nikmat-Mu yg kau berikan padaku

Dandelion

Pengembara mimpi
Nurani memacu
Mengais harapan
Terhampar

Tersapu denyut waktu
Bertebaran dengan bayu
Menuang keselarasan
Kepada cakrawala

(cankcukleiss)

Bayang-bayang Bersinar

Meredup tatkala jiwa disekelubungi asa
Dari segelincir pesona yang tercurah
Haluan imaji penuh garis-garis tak terarah
Mengembangkan keluh pada kesah yang tak bertuan

Selimut Rumbia

Di desa yang kosong

Hujan mengguyur di tengah lembah

Aku Ingin Seperti

Aku ingin seperti preseiden soekarno

Yang berjasa untuk bangsa

Yang memerdekaan negeri ini

Yang tanpa pamrih menyelamatkan rakyat yang terkapar 

Siapa Aku

Malam bertanya siapa aku Aku adalah rahasia malam yang hitam Ada kebisuan yang penuh tanya Memandang pekatnya malam jiwa Berdau pandangan sayu pada bulan Suram menyabit Hatiku Cuma nyanyian keragua

ikrar

dari sini langkah kita terpatri

antara batu-batu dan kerikil

lalu hari mulai berkalang dalam kegundahan....

Antara Dua Khotbah

 

Tatkala harapan menjelma angan

Angan mengundang pesta bayangan

Hadir suguhkan madu gurauan

BIMBANG


Hanyalah rasa nestapa yang tak berakhir

Di atas singgasana yang membelai bak ratu dari khayangan

Bunga Kamboja

aku bukan setangkai bunga mawar yang indah

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler