Skip to Content

puisi isi hati

Angin

Angin kencang bertiup malam ini.

Menusukan hawa dingin dalam kesedihan ini.

oh angin bisakah kau bawa serta ingatan tentangnya?

Menuju Himalaya

kubiarkan angin terus menertawaiku,

tapak-tapak dingin salju yang terus menyengat ke dalam sanubari yang berlumur darah ini

pengorbannku memang belum usai,

Bukan Aku

BUKAN AKU

Langit sore ini

Masih menebarkan bau hujan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler