Skip to Content

puisi jiwa

Nyanyian Ziarah (3)

Ketika angin siur kearah langit

tampak separuh jejak sangat, berai

menancap ketiang-tiang bumi

di sana ada nisan bernafas, sesak

 

Nyanyian Ziarah (1)

Syairsyair, didalam rahim,
sembilan bulan masih meraib
ketika cangkang tetas melahir
tiada cela, mentahir:
tidak,,,kepada penyair,,,

alam pun jinak, semusim beranjak

Setubuhi Pantai Rembulan

Purnama bertengger

geliat dimekar ufuk

 

ketika laut telanjang pasir perawan

setubuhi pantai  rembulan

 

lalu peluhku menggarami

Sepasang Malam

1

SeTeNGaH JiWaKu PaRT 2

SeKeDaR Kau Tau 
HiNGGa SaaT iNi
RaGaKu MaSiH DiSiNi

Jiwa dan Ragaku

Jiwa dan Ragaku

Gairah

Ini gairahku

 

Gairahku telah kembali, bermain fiksi melipat hari

Sepasang penari

Sepasang penari melangkahkan kaki
Gemerincing gelang kaki
Gemulainya selendang menari
Khidmat dalam alunan melodi

Emosi yang terbawa
Dalam tiap ayunan geraknya
Membawa hipnotis sementara

Tentang Angin Sore

Bagaikan angin menerpa jiwa

dan wajah

 

Jiwa yang lelah

Jiwa yang sepi

Jiwa yang tenang

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler