Skip to Content

puisi kematian

Maut

Oleh: Feni Lintang Utari

Bisikan malam kian memperjelas mu
Menentukan akan sebuah akhir
Meraskan getaran dunia dalam
Oh sunyi nya malam

Hari yang Tak diketahui

Tekak tak mampu lagi berdusta

Kedipan demi kedipan telah bersedia

Hamparan jiwa yang tak terlihat

Akankah bisa terlepas dan selamat?

Mari, Kemarilah!

kemarilah, sayang!

ku pakaikan selendang biru ini di bahumu.

ku kalungkan jantungku di lehermu.

ku lilitkan cincin bertuah ini di jarimu.

kemarilah, sayang!

Kotak Amplop Nan Setia

Pada saatnya aku tiba di sini

 

Menyapa, dan selalu tampak nyata

 

 

Mati

MATI

 

 

Ribuan peluru itu masuk ke dadaku...

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler