Hujan telah turun, dia tak tahu harus
Berbuat apa, namun takdir memaksanya
Keluar dari peraduanya, berdiri, mematung
Membiarkan hujan membasahinya.
Janganlah diri kita merasa lelah kawan
Biarlah mereka itu mau berkata apa saja
Menyulam aksara dalam kata menjadi narasi panjang
Janji-janji manis menghipnotis jiwa-jiwa melankolis
Menentang senapan berlaras panjang
Aku datang di kotamu
Merekapun datang dikotamu
Aku bilang tolak
1
Tsunami datang
Laut berombak garang
Meroboh tiang
Di ladang perburuan yang tak kenal nurani
Para politisi menyandang bedil dan segudang peluru
Si Pendulang Keuntungan di air keruh kegaduhan
Ia yang memercikkan bara kebencian ke matamu
penguasa yang bermahkotakan buih-buih lautan
kelebat nafsu birahi para politisi mengarungi langit kekuasaan
Angin kebencian di kampungku sedang bertebar
Bara permusuhannya berkobar-kobar
Komentar Terbaru