Normal 0
Mendung tergantung dilangit jakarta,
Dahaga tanah yang merekah
ketika diamku,
jangan kau pikir aku tak mengerti...
jangan pula kau kira aku mengikuti apa maumu....
Gedung tua itu telah muram diterpa zaman
Akan tetapi belum lepas dari sosok dirimu
Dari sekolah yang ku tempuh dahulu
Saat perubahan dan kebebasan terasa kehilangan arah
dan kita tidak melihat gelombang kemajuan di negri ini
kecuali kemandegan, kebusukan, dan kekacauan di sana-sini
Genderang perang telah ditabuh
Penari topeng meliuk-liuk dengan lincahnya
Sang sutradara matanya awas memandang
Siapakah yang ikutan menari dalam iramanya?
Kebijakan dan burung-burung berkicauan
Menabur kata-kata di sawah kita yang gersang
Pemimpin bermimpi rakyat akan panen raya musim depan
Komentar Terbaru