semua sepakat: kompas digunakan sebagai penunjuk arah
minimal agar tahu, mana selatan, mana utara
seluruh warga dikampungku, punya kompas
kun:
telah aku lalui kelok sungaiMu hulu ke hilir
naik ketinting menyeruak pedalaman sejarah
sungguh takjub aku!
betapa agung segala kisah
kemana aku akan lari?
sedang engkau menjagaku setiap waktu
kemana aku akan sembunyi?
sedang engkau iringi tiap langkahku
bintang memijar
di hamparan ilalang
langit menangis
di padang gersang
..........
rumput tertunduk
takzim mengamini
angin membelai
kalau aku mau kembali padamu
masihkah engkau mau menerimaku
seperti yang dulu?
seperti layaknya besi rongsok tua
penuh karat dan terkelupas catnya
kekasih,
katakan padaNya
aku bisa mencintai
bagai ranting pada kenari
hanya untukMu
usia bagiku, ibarat jeruji-jeruji roda kereta
merangkak pasti menuju ke arah senja
kadang di atas, kadang di bawah
menggelinding mengikuti arus nasib
saat jibril turun,
menuruni tangga-tangga cahaya:
bacakan padaku tarikh nabi-nabi secara jelas
dari mulut diammu yang lugas
mengapa adam dilempar ke dunia
satu jam yang lalu,
kau masih berdiri tegak lurus
dihadapanku mengurai canda
jadi tawa gembira...
kita membuat janji
mengapa ada ziarah?
____bukankah maut merupakan hal yang pasti?
_____ sedang keranda tak pernah jalan sendiri?
Komentar Terbaru