Skip to Content

Puisi Religi

LANGIT PATAH DI SENJA HARI

Langit yang patah, mentari dirubung awan, kuyup sekujur tubuhku

terasa perih, luka sembilu di tapak kaki, senjaku pincang tertatih

HAIKU OLEH-OLEH DARI PULAU PENYENGAT

Cindai terindah

Iman lekat di hati

Cahaya wajah

 

SEPENGGAL DO'A DI MALAM SUNYI

Sepenggal do’a terlontar di kesunyian malam

kutatap dinding-dinding membatu, jendela berembun

TAFAKUR DI ATAS BUKIT

Kesiur angin melintasi bebukitan sejuk di pegunungan yang luas

padang rumput, bebatuan kaku menatap langit, dan pepohonan

Maghrib

Di ufuk barat, wajah hari merah padam

menahan malu dikalahkan Sang waktu

Panggilan Tuhan melengking

menyentil telinga musafir kolong langit

Satu Jam Saja

Oleh : Annie Zulaikha


Sejenak rehatkan wajahmu, atau jiwamu

INDAH PADA WAKTUNYA

Telah kubangunkan fajar
kubentangkan matahari
dari ufuk timur hingga ke barat
tak satupun yang tak Kusinari

Belibis

Oleh : Annie Zulaikha

 

Semenjak petang menjelang dia datang

MANUSIA BUMI

Tidak langit, tidak juga bintang-bintang

Hanya bumi tempat kau berpijak

Tempat kau berpikir menjalani kehidupan

 

malam tersapa

Bukankah malam berkata dingin

Memuncakan raga sembari lara

Bukankah ruang tergeletak angin

Mengajak jiwa berburu asa

 

Di sudut kota aku tertawa

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler