kemarau ini telah begitu lama menerpa
tanah sebagai pijakan kehidupan telah begitu kering
sampai air yang diguyurkanpun segera menghilang
jika desiran rasa telah merasuk jiwa
jika asa telah menguasai dada
jika angan telah memenuhi fikiran
jangan biarkan ia terlepas
tepis kebencianmu pada orang-orang yang kau benci
tepis kejengkelanmu pada orang-orang yang menjengkelkan
hirup nafas sejenak
temukan kebaikan dalam dirinya
aku benar-benar tidak tahu
dan semakin kusadari bahwa aku tidak tahu
tidak tahu apa yang di depanku
tidak tahu yang akan terjadi
meski sedetikpun di masa depanku
telah berkali-kali fisikku terluka
dan setiap kali terluka telah mampu pulih kembali
tapi baru kali ini lukaku mengantar pada perenungan
terluka, melukai, dilukai
kulukis setiap asaku dengan langkah nyata
kuperkuat langkahnyataku dengan perjuangan
kutaburkan pernik hiasan perjuanganku dengan fikiran
entah berapa lama lagu cinta ini tak kita senandungkan
kita hanya berbisik yang hanya kita dengar sendiri
entah berapa lama kita tak bertukar pantun
selepas ramadhan metinya hati ini tersucikan
selepas ramadhan mestinya fikiran ini tercerdaskan
selepas ramadhan setinya fisik ini tersehatkan
menabur dan memelihara cinta
adalah seperti menabur benih dan memelihara tanaman
pelan dan harus penuh kesabaran
ketika hembusan semilir angin merasuk
mebuka hari bersama fajar
sejuk menuntun langkah
untuk menemui-Mu
menyusuri jalanan sepi
Komentar Terbaru