Skip to Content

puisi renungan

Malam Panjang Remang-remang

Di dalam sebuah ruangan suci yang terkunci dari dalam

Para pencari cinta membakar tubuh malam yang paling jalang pada suatu perapian!

 

Sesuatu Yang Tak Terjangkau

Sejauh-jauh jangkauan pendengaran telingamu

tidak akan pernah melebihi jangkauan penglihatanmu

 

Sejauh-jauh jangkauan penglihatan matamu

Sang Pujangga

 

Pujangga, penyair cinta dari lembah duka penuh luka

pelantun tembang kehidupan di kebebasan udara

 

pelaut ulung yang menjelajahi lautan luas

Melihat

Pada butir-butir pasir di pantai

ia yang kecil itu lihatlah sesuatu yang besar padanya

betapa melalui butiran-butirannya yang kecil

Musafir

Musafir berjalan menempuh luasnya padang pasir

berkelana mencari arti kehidupan hakiki

Kecil Itu Indah

Katakanlah dengan segala kerendahan hatimu

bahwa segala keagungan, kemewahan, dan kekuasaan

segala apa yang telah kau raih dalam genggamanmu

Cahaya Di Ruang Hati

Kala awan gelap menutupi kehidupan duniamu

maka masih ada cahaya yang bisa menerangi jalan

cahaya yang menerangimu dalam kegelapan

Daya Upaya dan Kekuatan

engkau boleh saja berkata sebagai pemilik segenap jiwamu

segala daya upaya dan kekuatan yang ada pada dirimu

dengannya engkau telah berbuat banyak selama hidupmu

Rindu Tak Dapat Kubunuh

Aku tengah sendirian menikmati malam

Berdiri di atas bukit memandang cakrawala yang membentang

Rembulan purnama datang merayuku dengan senyumnya

Menoleh Ke Belakang

Berlekuk-lekuk kontur bukit dan lembah

berliku-liku alur air sungai mengalir

turun-naik roda kehidupan berjalan

 

Bergelombang ombak cobaan dan rintangan

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler