Skip to Content

Puisi Rindu

Kumpulan puisi rindu: puisi-puisi ungkapan kerinduan kepada seseorang atau sesuatu.

Hujan, dan Penyair di Bawahnya

Hujan, dan Penyair di Bawahnya

Mari, teruslah kita berpura-pura tegar
seperti batu.
pura-pura tak menggigil
meski remasan sunyi itu sungguh
memeras tubuh kita hingga terkuras.

Penghujung Pekan

Di penghujung pekan, selalu saja ada senyum yang bermekaran dengan sendirinya,

Entah karena digoda rasa rindu,

Atau karena dibuai mimpi indah.

Apapun itu,

Film dan Kerinduan

Meski kita kini telah hidup bersama,

Ayahku, tuhanku

Ayahku, tuhanku!

Tersebab hebatmu,
kau terbitkan aku di ufuk rahim ibu
Dan darahmu mengaliri sekujur kemanusiaanku.

Tersebab cintamu pada ibuku,
kusaksikan sendiri bahwa matahari itu

Nak -- Pak

Nak – Pak

 

Berbaringlah nak,

di atas gulungan-gulungan ombak

Berbaringlah nak,

di atas bara-bara menyala

Berbaringlah nak,

Kampung

Kampung

Tanpa bising.
Hening.

''TITIK AKHIR PENANTIAN''

Imajinasiku tersesat dalam ruang yang sesak,
Logikakupun terasa mati seakan tak bergerak,
bongkahan mimpi yang dulu ku genggam,
Kini terlepas ke dunia yang tak ku kenal.

''RINDU DIBALIK BUKIT NAN JAUH''

Sinar mentari pecah diufuk timur, Suara burung pipit pun ikut berkicau dan menghibur, perlahan angin sejuk berhembus, seakan menghantarkan imajinasiku pada sosok yang selalu kurindu.

''HARAPAN DALAM KHAYAL''

waktu terus berlalu,
Membawa aku kedalam dunia baru,
Mengajak aku kedalam sudut ruang yang sangat jauh,
Logikaku terasa lumpuh,
Seakan tak mampu untuk beradu.

Sesaat mataku terpejam,

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler