Skip to Content

Puisi sahabat

Yang Kurindukan

Rintik hujan bercucuran

Seakan tak mau hilang

Angan hilang tak menentu

Yang kurindukan

SUATU SAAT NANTI

untuk Ann

 

suatu saat nanti, ketika aku telah tiada, aku akan tetap ada

akan kau dapati aku di jalanmu, seakan aku tak pernah mati

HUJAN BULAN MEI

takdir basah di bulan Mei, tangisan awan lebam menyapa

mendung tebal di langit, suara petir dan guruh bersahutan

hujan lebat menyiram bumi, memercik kaca jendela kusam

TETAP MENUNGGUMU

untuk Ann

 

aku menunggumu di sini, di bukit batu, ditemani bintang utara

SEBUAH HIKMAH

untuk Ann

luka-luka itu membawamu berjalan hingga ke puncak sunyi

siapa sangka, dalam kesunyian itu kau temukan ruangan luas

DUKU MANIS MENGUNING

O Perempuan matang, duku manis menguning, durian yang runtuh

senyummu mengambang di alur sungai yang mengalir berabad waktu

ANGIN DESEMBER

kau akan tahu makna kisah itu, kalau kuceritakan kembali

getar-getar pucuk cemara dipermainkan oleh angin senja kala

PENYESALAN CINTA

untuk Ann

 

Kau terkenang lagi dengan malam yang penuh kepedihan itu

BERPUISI SEPANJANG JALAN

untuk Ann.


Aku dan juga engkau

sama-sama menuliskan puisi

SURAT UNTUK SAHABAT

Di kala keheningan mulai menghampiri

Aku teringat akan memori masa silam

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler