Aku menangis..
Malaikatku mematahkan sayapnya
Ia tak terbang lagi
Darah-darah cinta membasahi pundaknya
Ia tersenyum bahagia..
Memelukku...
Ibu Ingin kupersembahkan karyaku untukmu Tanda cintaku… Persembahan sayangku Melalui merah hati inspirasiku Ibu Lewat wajahmu ku berjuang
Kau menyusun buku harianku
menuntunku hingga akhir halaman
Kau selalu ingatkan aku
untuk membuka halaman baru
Kau terangi sisi gelapku
"aku mungkin tak pandai mengungkapkannya secara langsung pada ibu
ibu...
dalam beningnya matamu aku hidup
menghiasi setiap hari yang engkau miliki
banyak harapan kau torehkan
dalam lembar hidupku
Visualisasi Puisi
Ibu, maaf saya belum wisuda
Karya : muhadzier M. Salda
Doa Ibu Pada Anaknya
Tak sebentar puingan suara
terlimpah dari ujung lidah
jauh dari tuju
sambil tersenyum Tuhannya dipertaruhkan
Ibu,Belum terjadi mimpimu padaku.Yang menyesak hatimu, karena sebuah janjiku.Ibu,Dari debu masa lalu kini aku telah satu.Satu pada mau, satu pada maju.Ibu,
kadang selalu membantah yang bikin bunda tak nyaman
kadang menjadikan tak senang bila petuah tak di denagar
rasa bersalah menyilimuti jiwa raga yang membekas
kala lama bersama-sama
bergurau bercanda bersama-sama
sekian tak berperi lagi
kasih dan sayang yang kau berikan
tak kenal lelah
baik malam maupun siang
Komentar Terbaru