Skip to Content

Sastra Indonesia

Di Tepi Danau

Di tepi danau, aku duduk sendirian seharian

menanti bayanganmu membawa sekarung kenangan

STASIUN TUGU

Peluit tanda itu mengoyak hatiku

Sebuah perpisahan mengakhiri pertemuan

Selalu begitu

Membuat pilu

 

PASAR SERIBU SUNGAI

Gelap fajar masih melekat

Berburu entah kita merapat

Mencari jukung mengejar pekat

Pasar subuh setelah salat

 

MUSIM DINGIN YANG BEKU

Musim dingin menghampiri,
Salju pertama tiba di sudut jendela
butirannya terus juga turun, bergulung-gulung
menumpuk di dinding kalbu

LAGU CINTA

Kucoba berkata

Tentang bunga yang menjulur di telaga

Tampilkan warna langit berona

Biru bagai hati tercelup tirta

 

DALU PONGSU CATUR UNTAI*

 

 

Telaga Nirmala pantulkan jelita

Sang Anjani merendam diri dalam duka

Berhari-berminggu tanpa sulaya

Menjalani tapa brata dalam sunya

Hanya Kamu

Aku hanya tahu mencintaimu

Yang ada dalam fikiranku hanya ingin membahagiakanmu

Senyummu yang selalu memberiku semangat

membuat hariku semakin berharga

 

lebih

berada dalam kehendak

untuk

menjadikan semua harapan

mampu terwujud

 

bukan hanya takut

pada apa yang membuatnya

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler