La Galigo bersemayam di perpustaan Universitas Leiden, Belanda. 12 jilid naskah karya sastra kuno itu disimpan di sebuah ruangan bersuhu 18 derajat celcius.
melayuonline.com - Bahasa Melayu adalah bahasa antaretnis. Penuturnya tidak hanya terbatas pada etnis Melayu tetapi juga etnis-etnis lain. Lie Kim Hok—yang oleh Kwee Tek Hoay (dalam Marcus A.S.
melayuonline.com - Harus diakui bahwa kehadiran bangsa-bangsa Barat memberikan pengaruh besar, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap perkembangan kesusastraan Melayu.
melayuonline.com - Pandangan umum menyepakati bahwa kesusastraan Melayu “yang sebenarnya” mulai bisa dilacak jejak-jejak awalnya sejak sekitar abad ke-16 M.
melayuonline.com - Mungkin bentuk sastra yang paling luas tersebar pada masa ini masih bentuk-bentuk sastra yang berbasis-lisan, seperti pantun, mantera dan cerita prosa rakyat. Namun, dengan diserapnya bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Melayu dan adopsi aksara India seperti huruf Palawa, orang Melayu Kuno tentu juga telah menghasilkan bentuk-bentuk kesusatraan tertulis.
melayuonline.com - Ketiadaan mode dan sarana perekaman secara tertulis menyebabkan hasil kesusastraan masyarakat Melayu prasejarah cukup sukar untuk dideskripsikan secara tepat.
melayuonline.com - Kebudayaan Melayu, sebagaimana kebudayaan Jawa, memperoleh pengaruh yang sangat kuat dari India, namun pencapaian keduanya cenderung berbeda. Kebudayaan Jawa menorehkan prestasi yang menonjol dalam bidang seni plastis seperti candi, patung, dan relief, pencapaian kebudayaan Melayu yang terbesar ada di bidang kesusastraan.
Sebuah buku yang mendokumentasikan dan mengkaji sumbangan para sastrawan Bali pada perubahan sosial dan pencarian identitas budaya diluncurkan di Denpasar. Buku berjudul A Literary Mirror: Balinese Reflections on Modernity and Identity in the Twentieth Century diangkat dari disertasi dosen Fakultas Sastra Universitas Udayana, Bali, Nyoman Darma Putra.
Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Komodo Books telah meluncurkan buku "Dermaga Sastra Indonesia: Kepengarangan Tanjungpinang, dari Raja Ali Haji sampai Suryatati A. Manan" di Bentara Budaya Jakarta pada Selasa (29/3) lalu.
Komentar Terbaru