Skip to Content

Serial Wiro Sableng

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 166: KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK


"Anak gadis…Mulai saat ini namamu Puti Bungo Sekuntum. Julukanmu Ramo-Ramo Giok Ngarai Sianok atau Kupu-Kupu Giok Ngarai Sianok"

Gadis Cina bernama Chia Swie Kim yang cantik itu tersenyum

."Terima kasih Datuk………"

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 162: PERJODOHAN BERDARAH

SATU

 

TIGA penunggang kuda memperlambat lari tunggangan masing-masing ketika mencapai sebuah mata air di kaki Gunung Gede sebelah timur. Saat itu sang surya baru saja menggelincir dari titik tertinggi­nya udara yang sejuk di kawasan itu membuat terik cahaya matahari tidak terasa menyengat.

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 161: BADAI LAUT UTARA

Dalam gelap wajah cantik di gadis pancarkan amarah keberingasan. Hati berucap. 

“Wiro, kalau boleh memberi sejuta nama pada gadis berwarna biru itu. Tapi akhir dari segalanya adalah kematian! Tidak ada seorangpun boleh dan bisa merebut dirimu dari tanganku!”

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 160: DENDAM MAKHLUK ALAM ROH

Melihat Purnama menyerbu dengan kapak sakti Luhrembulan cepat putar Pedang Naga Suci 212 lalu dengan sebat dibabatkan ke arah lawan. Ternyata serangan Purnama hanya tipuan belaka. Karena begitu dia melihal gerakan tangan Luhrembutan yang memegang pedang.

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 159: BAYI SATU SURO

Sri Paduka Ratu Penguasa Laut Utara perhatikan air di dalam nampan. Lalu berkata ” Nyai Tumbal Jiwo, Patih Wira Bumi, jika memang kalian inginkan bayi itu, sebelum tengah hari besok kita akan mendapatkannya. Ada petunjuk bayi itu akan dibawa ke tanah Jawa.Terserah apa kalian ingin melakukan sekarang atau menunggu sampai bayi berada di tanah Jawa." 

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 158: SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

"Nyi Retno, kau tidak boleh membunuh Patih Wira Bumi!" 

"Kau membelanya. Apa dia sahabatmu?!"

"Tidak."

"Lalu mengapa aku tidak boleh membunuh manusia jahat itu?!"

"Karena dia adalah suamimu." Jawab Wiro.

"Dia adalah ayah dari putrimu yang bernama Ken Permata. Yang saat ini sudah berusia satu tahun." 

SERIAL WIRO SABLENG PENDEKAR KAPAK MAUT NAGA GENI 212 EPISODE 157: NYAWA TITIPAN

Tiba-tiba satu benda putih melesat di udara. Cakra Mentari yang tengah mengenakan pakaian dan bersiap-siap tinggalkan tempat itu berteriak kaget.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler