Skip to Content

undefined

Renjana

Renjana

Oleh Iyus Yusandi

 

senja kini

lembayungmu tak ronakan semburat jingga

Saat Musim Hujan

pagi basah

hujan tertadah

aspal gompal sudah ramah

genangan sisa pada sandal

tipis terasah

tegur sapa memulai hari

waktu bekerja telah tiba

Negri Ku

Pertangung jawaban, persatuan, pertikaian

Kau bebankan pada sebuah kain lusuh yang berserakan

Nama wakil dari rakyat yang kami pasrahkan

Perasaan Semu

Aku mencintaimu, itu dulu

Sejak dulu

Harusnya tak perlu ku perhatikan sedetail itu

Harusnya tak perlu kucari kontakmu

Dan kuhubungi kamu dengan sebegitu lugu

Pilu

 Sungguh ...
 Ini memilukan
 Tanpa Cinta dan kerinduan
 Padamu ku persembahkan

kepala ikan asin

KEPALA IKAN ASIN

Zz

Zz

 

 

Perbanyaklah tidur! dalam itu

Pintu Cahaya

Judul: Pintu Cahaya
Karya: Cankcukleiss

Ya Rabb…
Ampunilah dosaku dari tindakan yang berlebih
Teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu
Tetapkanlah pendirian dan imanku

Mahkota hidupku

jika tak tulus jiwaku mencintaimu

hilanglah aku untuk mengerti & mendapatkan cintamu

namun jika kau lihat ketulusan cintaku

Yang Kau Bawa Pergi

Pertemuan itu telah membawa kita jauh

ke tempat-tempat indah

yang tak pernah kita lihat sebelumnya

yang tak pernah bisa kita lupa

sampai kematian menghapusnya.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler